Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – PM (64), saksi kasus penemuan kasus penemuan mayat perempuan di Kampung Boripo, Kabupaten Ngada, mengungkap isi percakapan dengan korban sebelum korban ditemukan tak bernyawa di kebun Kopi di Kampung Boripo.
Saksi PM kepada pihak kepolisian Polres Ngada, menerangkan, korban, Krispiana Dhiu, dari Kampung Boua, Desa Ubedolumolo, mendatangi rumahnya rumahnya di Kampung Boripo, pada Kamis, 15 Februari 2024.
“Korban menceritakan kepada saksi bahwa ayam peliharaanya terlepas dan ayam tersebut masuk ke lokasi TKP kasus kebakaran rumah yang terjadi di Kampung Boua dan korban merasa takut karena sudah melanggar adat dan garis polisi,” ujar Iptu Sukandar dalam keterangan tertulisnya.
Setelah itu, korban pamit untuk pulang ke Kampung Boua. Namun saksi PM tidak sempat memastikan bahwa korban pulang menggunakan kendaraan (ojek) atau berjalan kaki.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penemuan Mayat Perempuan di Kota Bajawa Ngada
Keesokan harinya, Jumat 16 Februari 2024 pagi sekitar, 06.30 Wita, saksi lain, PL (65), menemukan korban sudah tak bernyawa di sebuah Kebun Kopi milik warga Kampung Boripo.
Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, Terungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan oleh warga di Kebun Kopi di Kampung Boripo, Kelurahan Jawameze, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat 16 Februari 2024.
TRIBUNFLORES.COM, memperoleh informasi bahwa ada penemuan mayat di Kampung Boripo dari sejumlah warga Kota Bajawa.
Namun warga belum mengetahui secara pasti mengenai identitas mayat tersebut dan sebab kematiannya. “Kalau tidak salah mungkin orang – orang di situ juga,” ujar Dino Dhay yang sedang bersama warga lainnya di Taman Kartini Kota Bajawa.
Mereka menduga korban bunuh diri karena angka kasus bunuh diri di Ngada cukup tinggi.