Memukau… Puri Agung Karangasem, Istana Peninggalan Kerajaan Karangasem

Karangasem

Puri Agung Karangasem adalah salah satu bukti peninggalan Kerajaan Karangasem yang masih eksis. Arsitektur Bali membuat puri ini sangat indah.

Anak Agung Made Kosalia, ketua badan pengelola Puri Agung Karangasem, menjelaskan bahwa pembangunan Puri Agung Karangasem dimulai oleh Ida A. A. Gde Djelantik (Stederhouder I). Pada akhir abad ke-19, pembangunan Puri Agung Karangasem dilanjutkan oleh Raja Ida A. A. Agung Anglurah Ketut Karangasem (Stederhouder II).

“Untuk Puri Agung Karangasem, sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Karangasem saat itu, Puri Agung Karangasem merupakan sebuah peninggalan kerajaan berupa istana raja yang strukturnya masih utuh sampai sekarang,” kata Anak Agung Made Kosalia.

Puri Agung Karangasem terbilang puri yang sangat istimewa, hal ini karena arsitektur bangunan Puri Agung Karangasem memadukan 3 budaya yaitu China, Eropa, dan Bali.

Walaupun dahulu merupakan istana Kerajaan Karangasem, sekitar tahun 1970 an Puri Karangasem sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Daya Tarik Puri Agung Karangasem

Puri Agung Karangasem yang merupakan bangunan peninggalan sejarah Kerajaan Karangasem menyimpan banyak keindahan yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya adalah arsitekturnya yang unik.

“Istana peninggalan Kerajaan Karangasem ini memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari puri lainnya, di Puri Karangasem ini arsitekturnya memadukan tiga budaya, yaitu budaya China, Eropa, dan Bali,” ujar Kosalia.

Unsur budaya China dapat traveler lihat dari sisi candi yang menggunakan Candi Gelung dan bagian ukiran pintu istana yang identik dengan bangunan China.

Budaya Eropa terlihat pada relief-relief pada tembok serta bagian atas bangunan. Terdapat hiasan berupa crown yang identik dengan Eropa. Unsur Bali dapat traveler temukan pada bentuk motif ukiran patung-patung yang banyak ada di Puri Agung Karangasem.

Karena keunikannya, banyak wisatawan baik domestik maupun asing tertarik dan ingin tau lebih jauh tentang Puri Agung Karangasem.

Hingga saat ini, taksu dari Puri Agung Karangasem tak pernah hilang. Struktur bangunannya pun masih dipertahankan sampai saat ini sebagai warisan wisata sejarah.

Arsitektur yang unik membuat Puri Agung Karangasem memiliki banyak spot foto yang instagramable dan estetik. Terlebih konsep bangunannya yang masih nampak sama seperti awal pembangunan akan membuat fotomu akan semakin indah.

Anak Agung Made Kosalia menyebut pihaknya masih terbuka terhadap wisatawan yang masuk ke tempat tinggal anggota keluarga puri, selama wisatawan merasa nyaman dan mengikuti aturan yang ada.

“Kita mempunyai aturan, untuk masuk ke merajan itu tidak boleh, masuk ke kamar suci raja juga tidak boleh. Wisatawan hanya boleh mengambil foto dari luar saja,” kata Kosalia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk Puri Agung Karangasem

Puri Agung Karangasem terletak di Jalan Sultan Agung, Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Untuk sampai ke sini traveler harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Denpasar.

Destinasi bersejarah ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 19.00 WITA. Bagi traveler yang berkunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 30.000 per orang.

“Biaya tiket masuk ini untuk bisa membiayai operasional karyawan yang bertugas, kita mempekerjakan sekitar 8 orang,” ujar Made Kosalia.

Tak hanya berkeliling, traveler yang ingin mengabadikan momen istimewa di sini dapat melakukan sesi prewedding dengan latar belakang bangunan kerajaan yang unik dan estetik. Untuk sesi prewedding akan dikenakan biaya sebesar Rp 500 ribu.

Penasaran bagaimana potret keindahan istana Kerajaan Karangasem? Puri Agung Karangasem adalah destinasi yang sip. Saat berkunjung tetap patuhi aturan yang ada ya traveler! Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga liburanmu menyenangkan!

Simak Video “Daya Tarik Puri Agung Karangasem Bali yang Istimewa”[Gambas:Video 20detik](fem/fem)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *